Kredit atau pinjaman bisa menjadi sebuah solusi keuangan instan bagi yang membutuhkan dana secara cepat. Tapi, terkadang seringkali syarat adanya jaminan menjadi batu sandungan untuk mengajukan kredit di perbankan. Syukurlah kini ada produk pinjaman bank tanpa jaminan yang bernama Kredit Tanpa Agunan (KTA). Namun, hal tersebut kini sudah tidak menjadi masalah lagi apabila kita mengajukan Kredit tanpa agunan atau pinjaman tanpa jaminan.
Hadirnya produk pinjaman bank yang satu ini mempermudah Anda sebab tak perlu pusing memikirkan aset apa yang harus dijaminkan pada pihak bank. KTA bisa digunakan untuk berbagai keperluan pembelian barang-barang elektronik, furniture, biaya pendidikan, biaya pengobatan, biaya renovasi rumah, biaya berlibur, biaya menikah hingga untuk modal usaha.
Demi menunjang mitigasi resiko dari bank, KTA ini memiliki peraturan dan prosedur yang berbeda dengan jenis pinjaman bank lainnya. Pihak bank selektif memilih debitur untuk diberikan pinjaman agar tidak terjadi gagal bayar. Tapi tak perlu khawatir untuk mengajukan KTA ke bank, asalkan Anda tidak memiliki riwayat kredit yang buruk di bank dan pinjaman yang diajukan memenuhi persyaratan, maka dana KTA Anda pasti disetujui pihak Bank.
Pertimbangan Sebelum Mengambil Produk KTA
Sebagai nasabah yang pintar Anda harus memahami terlebih dahulu aspek penting untuk bahan pertimbangan sebelum memutuskan mengajukan KTA ke bank. Tujuannya agar Anda mendapatkan pinjaman KTA yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan nilai cicilan dan bunga yang kompetitif. Apa saja pokok penting yang harus diperhatikan untuk perbandingan memilih produk KTA di bank?
1. Reputasi Bank
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah reputasi bank. Cermatilah jenis-jenis produk KTA yang ditawarkan hingga track record bank tersebut dalam memberikan KTA. Pilih bank yang dapat memberikan layanan KTA terbaik bagi Anda. Kenyamanan pelayanan yang ditawarkan bank akan menjadi poin yang menentukan kesehatan pembayaran KTA calon nasabah.
Tips: Anda bisa mencari informasi produk KTA terbaik dari website cermati.com, portal pembanding keuangan terbaik di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi lengkap melalui website bank, atau menghubungi via telepon bank tersebut.
2. Tentukan Jumlah Pinjaman
KTA memiliki berbagai macam jenis kredit. Sebelum Anda mengajukan KTA, tentukan dulu jumlah pinjaman yang Anda perlukan. Contohnya, apabila Anda ingin mengajukan KTA untuk tujuan konsumtif seperti membeli rumah, mobil atau barang-barang mewah yang lain, sebaiknya harus bersikap selektif karena hasil dari pinjaman kemungkinan besar tidak berpotensi memiliki nilai tambah. Berbeda halnya dengan pengajuan KTA untuk tujuan pengembangan usaha, modal usaha atau untuk membuka perusahaan Startup. Untuk hal ini, KTA yang Anda gunakan bisa berpotensi menjadi profit usaha.
Tips: Tentukan tujuan KTA dan nilai pinjaman dengan bijak. Artinya, pikirkan dengan baik untuk apa dana KTA yang akan Anda dapatkan tersebut, hitung kembali kebutuhan dan kemampuan membayar cicilan KTA, sesuaikan jumlah pinjaman dengan kebutuhan agar kelak saat mengembalikan cicilan KTA Anda lebih terukur dan keuangan Anda tidak buntung.
3. Bandingkan Suku Bunga
Tidak dipungkiri salah satu kekurangan yang dimiliki KTA adalah suku bunga yang cukup tinggi dibandingkan pinjaman dengan agunan. Alasannya, produk ini tidak menyertakan jaminan sebagai salah satu syaratnya, sehingga membuat bunga yang dibebankan menjadi tinggi. Hal ini tentunya akan sedikit memberatkan Anda dalam proses pembayaran angsuran.
Tips: Lakukan perbandingan tingkat suku bunga produk KTA dari beberapa bank. Anda bisa melakukan hal ini secara online melalui layanan online yang disediakan bank untk Anda.
4. Tentukan Jangka Waktu Pelunasan
Walau terkesan mudah, namun KTA tetap merupakan sebuah hutang yang harus dibayar tepat waktu agar tidak terkena denda yang justru akan membebani Anda. KTA merupakan pinjaman yang bersifat jangka pendek dan menengah, KTA memiliki jangka waktu pinjaman 1 hingga 3 tahun. Anda harus memahami semakin lama jangka waktu yang Anda pilih, maka makin besar jumlah bunga yang harus anda bayarkan.
Tips: Perhatikan jumlah kebutuhan Anda, tentukan jangka waktu pinjaman yang Anda butuhkan. Hitung kemampuan Anda membayar cicilan KTA, perhatikan tabel simulasi pinjaman KTA yang ada untuk masing-masing tahun. Usahakan untuk menghindari tenor pinjaman jangka panjang jika memang tidak diperlukan.
5. Cermati Biaya Lainnya
Kredit Tanpa Agunan juga memiliki beberapa biaya lain seperti misalnya biaya keterlambatan, biaya pelunasan dipercepat, bunga pinjaman, biaya provisi, biaya asuransi. Karena banyak jenis biaya yang harus ditanggung, meskipun tidak semua dari jenis tersebut akan masuk pada tagihan tetapi akan jauh lebih baik agar Anda juga memperhitungkan semua biaya tersebut.
Tips: Catat apa saja biaya-biaya lain dan estimasi semua biaya tersebut. Lalu bandingkan biaya-biaya tersebut dengan jumlah pendapatan Anda. Tujuannya adalah memastikan semua biaya yang anda tanggung tidak berjumlah 50% dari gaji anda untuk memudahkan Anda melunasi KTA.
6. Pahami Proses Pelunasan KTA
Ketika melakukan kredit berjangka panjang KTA, ada kalanya Anda memiliki kemampuan untuk melunasinya tanpa perlu menunggu periode prosedur transaksi berakhir. Misalnya, Anda mengambil KTA dengan jangka waktu 3 tahun, tapi tiba-tiba ada rejeki pada tahun pertama. Finansial Anda menguat sehingga Anda mampu melakukan pelunasan kredit di bank. Bila hal ini terjadi maka sudah bisa dipastikan pihak bank bisa memberlakukan penalti kepada anda atau yang biasa disebut biaya perlunasan awal.
Tips: Ketahui lebih detail untung rugi penulasan KTA di awal. Berapa biaya total yang akan dibebankan jika Anda bisa melunasi di awal, termasuk jumlah penalti. Catat dan bandingkan dengan penulasan sesuai jadwal. Jika pelunasan sisa kredit di awal lebih besar ketimbang biaya pelunasan hingga akhir, tentu lebih baik melunasinya hingga akhir periode transaksi.
7. Penggunaan Kartu Kredit
Ketika Anda mengajukan permintaan KTA, Anda akan terlebih dahulu melalui proses verifikasi bank mengenai riwayat kredit Anda. Penggunaan Kartu kredit adalah salah satu yang masuk kriteria penilaian. Pihak bank biasanya akan melihat terlebih dahulu apakah penggunaan kartu kredit Anda overlimit, atau standar. Umumnya, bank menetapkan batas overlimit kartu kredit nasabahnya adalah sebesar 70%.
Tips: Usahakan untuk meminimalisir pemakaian kartu kredit. Gunakan selalu kartu kredit yang Anda miliki dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Jadilah orang yang pandai memanfaatkan kartu kredit. Sewaktu-waktu pihak bank bisa melakukan cek untuk mengetahui karakter penggunaan kartu kredit yang Anda miliki. Jika Anda tergolong orang yang suka menggunakan kartu kredit hingga overlimit, maka kesempatan meraih KTA berpotensi semakin kecil.
8. Lengkapi Informasi dan Dokumen Lengkap dan Akurat
Agar pengajuan KTA Anda sukses dan disetujui oleh bank, jangan lupa diperhatikan untuk selalu mengisi semua data-data dan informasi yang diperlukan. Cantumkan pula nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi oleh pihak bank untuk verifikasi data Anda.
Tips: Selalu memberikan informasi dan menyertakan dokumen yang diperlukan dengan baik. Berikan data seperti nomor telepon, alamat rumah yang aktif untuk bank agar mudah melakukan verifikasi terhadap Anda.
9. Bersikap Jujur, Tidak Memalsuan Data
Melakukan pemalsuan data bisa terjadi karena nasabah tersebut hanya ingin pengajuan KTA di bank disetujui. Nasabah merasa pesimistis jika nanti bank akan menolak pengajuan KTAnya. Sehingga segala cara diupayakan agar lulus verifikasi data dari bank. Sayangnya, proses verifikasi bank dengan dokumen palsu justru akan membuat Anda celaka dan berpotensi berujung ke penjara. Jangan pernah berbohong untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari bank.
Tips: Utamakan sikap jujur, lakukan analisis sederhana jenis pinjaman apa yang cocok atau sesuai dengan kebutuhan dan siapkan data-data yang diperlukan dengan baik.
Manfaatkan KTA sesuai Kebutuhan
KTA menjadi salah satu alternatif pinjaman perbankan yang dapat Anda manfaatkan. Jadilah nasabah yang pintar dalam menggunakan pinjaman perbankan. Ajukan KTA sesuai dengan kebutuhan Anda, bijaklah dalam mengatur keuangan setelah mendapatkan KTA agar keuangan Anda tetap sehat saat proses mencicil utang KTA hingga lunas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar